Minggu, 03 Agustus 2008

mengantar istri . . .

Weis, setelah sekian lama akhirnya nongol lagi. Bukan pundung lho, bukan juga terjangkiti sindrom bulan-bulan awal menikah yang katanya bisa mengurangi produktifitas seseorang, tapi memang akses internet hitam::jingga sekarang terbatas, tidak sebebas dulu. Dulu yang bisa seenak perutnya sendiri begadang menginap di warnet seorang rekan untuk semalaman browsing dan bloging, sekarang setiap malam harus full di rumah menemani Ratna sang istri tercinta.

Alhamdulillah, ada kabar baik lain,


kami (saya dan ratna) akan segera dikarunia seorang anak, karena alhamdulillah, ratna sudah positif hamil :) Semua serasa bagaikan mimpi, karena bulan April yang lalu, saya masih sibuk memikirkan persiapan pernikahan, eh ternyata bulan Mei kemarin sudah mulai mengantar Ratna ke dokter kandungan untuk kontrol kandungan, hihi, what a wonderful life, Subhanallah.

Ada sebuah pengalaman berharga yang kami dapat ketika pertama kali datang ke dokter kandungan untuk memastikan status kandungan Ratna. Saat itu, kurang lebih akhir Mei, ketika sang dokter berkata, "Ya, selamat Anda jadi Ayah, bayinya akan lahir 24 Januari 2009" spontan saya dan istri pun menghitung bulan : Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember, Januari (perhitungan dimulai dari bulan Juni, karena kami menikah bulan Mei). Lho kok cuman delapan bulan? kami sama-sama bengong. Sang dokter yang nampaknya mengamati gerak-gerik kami langsung berusaha mengklarifikasi informasi yang baru saja dia infokan. "Tenang-tenang, sesuai dengan konsensus internasional, usia kandungan itu tidak ditentukan dari kapan sang suami berhubungan dengan istri, tetapi ditentukan dari hari terakhir sang istri mendapatkan haid. Jadi, usia kandungan yang terlihat lebih panjang dari usia pernikahan adalah wajar"

"Ooohhh. begitu to Dok?"

Moral of the story : Ketika mendengar usia kandungan seorang wanita yang terlihat lebih lama dari usia pernikahannya, janganlah langsung su'udzon (berprasangka negatif), karena menuduh wanita baik-baik berzina adalah DOSA :D

5 komentar:

Unknown mengatakan...

waaahhh..selamat menjadi ayah yaa :)
9 bulan lagi ditunggu foto2 bayinya..hehe..

Anonim mengatakan...

selamat...selamat...

Anonim mengatakan...

weh...ada berita bahagia nampaknya..hihi
selamat yaaa..

semoga ibu & calon bayi-nya sehat selalu, semoga lancar yaaa.. ^^

Anonim mengatakan...

Assalamu'alaikum wr wb Di...
waah... selamat nya .. tok cer euy...
gaya lah :P
Semoga kelak menjadi anak yang soleh...
Amiin

Laras A. Pitayu mengatakan...

hihihihi, alhamdulillaah! selamat ya buat yang udah mau jadi ayah!
semoga bisa menjadi nahkoda yang keren dan mantap.. selamat sekali lagi selamat