Kamis, 03 Januari 2008

mengurai benang kusut

sesimpul pikir tertinggal menggelayut
memberatkan malam ini
menyisakan sedikit resah
meninggalkan sedikit gundah
membiarkan benak ini dipenuhi benang kusut berbagai warna

malam sudah mulai mempersilahkan pagi untuk mengambil alih tahtanya
tapi benang kusut belum sedikitpun terurai
menyisakan sedikit resah
meninggalkan sedikit gundah
mengikat erat tangan kaki dan akal


ayo kita urai benang kusut itu
mencari, mana ujung, mana pangkal
membiarkan bagian tengahnya tidak saling membelit
ayo kita uraikan sekarang
mumpung pagi belum benar-benar membulatkan tekadnya
untuk mengambil alih tahta sang malam

kelak jika pagi keburu menjelang
akan kembali mengantri benang-benang kusut lama
dan akan bertambah lagi benang-benang kusut baru
yang menanti untuk kita uraikan
yang menaruh harapannya pada kita
untuk mereparasi kusutnya

wah, hari-hari kedepan bakal dipenuhi oleh banyak pekerjaan rumah :
mengurai benang kusut

Tidak ada komentar: